Wednesday, 30 April 2014

"Dual Program" Jurusan Teknik Kimia Unika Widya Mandala Surabaya

Untuk tahun ajaran 2015-2016 Jurusan Teknik Kimia Unika Widya Mandala Surabaya akan membuka "Dual Program" dengan major Teknik Kimia dan minor 

  • Bisnis
  • Komunikasi
  • Psikologi
Total sks yang ditawarkan adalah 144 sks, yang terdiri dari 120-124 sks bidang Teknik Kimia dan 20-24 sks bidang minor tersebut di atas. Dengan program tersebut mahasiswa Teknik Kimia Unika Widya Mandala akan dibekali dengan ilmu yang akan menunjang karir mereka. Disamping minor tersebut diatas mahasiswa Teknik Kimia dapat juga tetap mengambil seluruh sks pada bidang ilmu Teknik Kimia.  

Study Tour Jurusan teknik Kimia Unika Widya Mandala Surabaya, 21-25 April 2014, Jawa Timur-Bali






























Sunday, 27 April 2014

Pendaftaran Dual Degree Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan NTUST Taiwan (Taiwan Tech)

Pendaftaran mahasiswa baru untuk dual degree Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan NTUST Taiwan  (Taiwan Tech) untuk tahun ajaran baru 2014/2015 telah dibuka. 

Perkuliahan dual degree program ini dilakuakan 2 tahun di Teknik Kimia Unika Widya Mandala Surabaya dan 2 tahun di NTUST Taiwan (Taiwan Tech). Keunggulan dari program ini adalah major di Teknik Kimia dan minor di manajemen, mahasiswa yang lulus program ini akan mendapatkan sertifikat bahasa Mandarin. 

Dosen-dosen pengajar di dual degree ini adalah dari Indonesia, Taiwan, China, Australia, Korea, dan Jepang. 

Untuk Keterangan lebih lanjut silahkan hubungi Felycia Edi Soetaredjo PhD (Tel. 082189189239, email: felyciae@yahoo.com) dan Wenny Irawaty, PhD (Tel. 089605370743, email: wenny.i.santoso@gmail.com)  




Friday, 11 April 2014

Hasil Riset, Mainan Anak Dari Plastik Sarat Racun Berbahaya

suarasurabaya.net - Sejumlah penelitian yang secara khusus memilih mainan anak-anak berbahan plastik sebagai sample, ditengarai adanya kandungan zat racun berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Secara langsung, zat racun berbahaya yang dikandung dalam mainan anak-anak tersebut memang tidak langsung memberikan dampak pada tubuh manusia. Tapi dalam jangka panjang akan membahayakan tubuh manusia. 

“Tapi dalam jangka waktu tertentu, zat-zat racun berbahaya yang terekspos tubuh manusia akan berdampak,” terang Felicia Dosen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. 

Berdasarkan penelitian, lanjut Felicia, mainan anak-anak terbuat dari plastik mengandung bahan PVC dengan kandungan phthalate yang berbahaya bagi tubuh manusia.

“Kandungan phthalate itu biasanya ada pada mainan yang dapat dibentuk sedemikian rupa sesuai keinginan. Karena phthalate itu satu diantara fungsinya membuat mainan jadi lentur, mudah dibentuk,” terang Felicia.

Tetapi, phthalate dalam jangka panjang, sambung Felicia memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia. “Untuk ekspos atau penggunaan dalam jangka panjang unsur kimia itu mengganggu kesehatan manusia,” kata Felicia.

Demikian juga dengan zat pewarna yang digunakan untuk mainan anak-anak yang umumnya tampil mencolok dankinclong, ditegaskan Felicia juga mengandung zat racun berbahaya. 

“Untuk pewarnaan, bahan yang digunakan pada mainan anak-anak dipilih yang terang. Dan itu menggunakan bahan sintetic yang didalamnya terkandung Arsen, Timbal dan zat berbahaya lainnya,” ujar Felicia. 

Felicia menyebut, sejumlah mainan anak-anak diantaranya kapur warna, gelang plastik berbagai model dan bentuk, aneka karakter satwa, mobil-mobilan, pistol terbuat dari plastik dipastikan mengandung zat racun berbahaya.

“Model yang menarik, warna yang menarik, bukan jaminan mainan anak-anak terbuat dari plastik tersebut, tidak mengandung zat racun berbahaya bagi manusia. Sepertinya memang cukup banyak mainan anak-anak dari plastik yang berbahaya,” tegas Felicia pada suarasurabaya.net, Jumat (11/4/2014).(tok/ipg)

sumber: http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2014/132882-Hasil-Riset,-Mainan-Anak-Dari-Plastik-Sarat-Racun-Berbahaya


Sunday, 6 April 2014

Investigation on supercritical CO2 extraction of phenolic phytochemicals from an epiphytic plant tuber (Myrmecodia pendans)

Satu lagi hasil penelitian mahasiswa S-1 Teknik Kimia Unika Widya Mandala Surabaya karya Rebecca Ervina Sanjaya dan Yanuar Yumanto Tedjo berhasil di publikasikan di jurnal internasional terbitan elsevier. Judul karya ilmiah yang merupakan hasil skripsi S-1 mereka adalah:

"Investigation on supercritical CO2 extraction of phenolic phytochemicals from epiphytic plant tuber (Myrmecodia pendans)" Journal of CO2 Utilization, 6 (2014) 26-33. (Elsevier)


Wednesday, 2 April 2014

Publikasi di RSC Advances

Hasil karya mahasiswa Teknik Kimia Unika Widya Mandala Surabaya yang berjudul "Antibiotics detoxification from synthetic and real effluents using a novel MTAB surfactant – montmorillonite (organoclay) sorbent" berhasil diterima dan di publikasikan di RSC Advances 4 (2014) 16298-16311

Karya ini merupakan hasil penelitian dari Merry Anggraeny (2010) dan Mario Martin (2010)