"Manfaat kecambah sebagai sumber vitamin E yang berfungsi untuk menyehatkan, menghaluskan, mencegah penuaan dini, melindungi kulit akibat radiasi sinar ultraviolet," katanya.

Selain itu, kecambah juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari serangan radikal bebas merupakan faktor utama yang melatarbelakangi pemilihan bahan kecambah ini.

"Vitamin E memang banyak digunakan kaum perempuan untuk merawat kecantikan kulit, bahkan mengonsumsi vitamin E dalam bentuk tablet atau kapsul lunak seolah menjadi rutinitas kaum hawa untuk menjaga kesegaran dan kecantikan kulit," katanya.

Melalui proses percobaan yang cukup rumit, keempat mahasiswi itu mencoba memasukkan ekstrak kecambah dan serpihan gandum ke dalam formula sabun cair.

"Proses kritis terjadi pada saat pencampuran ekstrak kecambah ke formula sabun cair ini agar tidak terjadi oksidasi yang dapat merusak khasiat maupun penampilan produknya," kata Ivonne.

Mengenai proses pembuatan sabun cair, Rebeca juga mengatakan bahwa campuran "oat flakes" (serpihan gandum) yang difungsikan sebagai scrub bermanfaat untuk membersihkan daki atau kotoran yang menempel di kulit.

Inovasi keempat mahasiswa WM itu tercatat dalam daftar 105 Inovasi Indonesia Prospektif 2013 yang diadakan oleh Business Innovation Center (BIC).